Maskot Olimpiade Paris 2024
Topi Frigia atau The Phrygian Caps, juga di kenal sebagai topi Liberty. Topi ini telah lama menjadi simbol kebebasan dan upaya mencapai kebebasan. Kata ini berasal dari Frigia kuno, sebuah wilayah di Anatolia (Turki modern). Topi Frigia telah di gunakan sepanjang sejarah untuk mewakili berbagai gerakan dan ideologi. Pemilihan topi Frigia sebagai inspirasi maskot Olimpiade Paris 2024 sangat simbolis dan membawa makna signifikan.
Sejarah dan Perkembangan Olimpiade
Olimpiade, sebuah pesta olahraga global yang di adakan setiap empat tahun sekali. Selain itu, olimpiade telah menjadi salah satu acara terbesar dalam dunia olahraga. Menjadi tuan rumah Olimpiade merupakan sebuah kehormatan bagi suatu negara. Tentunya setiap penyelenggaraan Olimpiade memiliki identitasnya sendiri, salah satunya adalah melalui maskotnya.
Olimpiade pertama kali di adakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani, sebagai upaya untuk menghidupkan kembali tradisi Olimpiade kuno. Acara ini terus berkembang seiring waktu, dengan jumlah negara peserta dan cabang olahraga yang bertambah. Olimpiade modern telah menjadi platform untuk mempromosikan perdamaian, persaudaraan, dan keberagaman.
Apa itu Topi Frigia
Topi Frigia adalah topi lembut berbentuk kerucut dengan bagian atas di tarik ke depan. Tentunya sering kali di gambarkan dengan warna merah. Hal Ini terkait dengan kebebasan para budak selama kekuasaan Republik Romawi. Ketika itu di pakai oleh budak yang di bebaskan sebagai simbol kebebasan baru mereka. Selama Revolusi Perancis, topi Frigia menjadi simbol perjuangan kaum revolusioner. Lambang melawan tirani dan penindasan, mewakili cita-cita kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan.
Inspirasi Maskot Paris 2024
Pemilihan topi Frigia sebagai inspirasi maskot Olimpiade Paris 2024 merupakan penghormatan terhadap kekayaan sejarah Prancis sebagai pejuang kebebasan dan hak asasi manusia. Maskot yang di beri nama “Petit Piaf” dan “Bouba” melambangkan semangat kebebasan, keberagaman, dan inklusivitas yang merupakan inti dari Olimpiade.
“Petit Piaf” dan “Bouba”: Melambangkan Persatuan dan Keberagaman
“Petit Piaf”, yang terinspirasi oleh penyanyi ikonik Prancis Edith Piaf, mewakili jiwa Paris, kota yang terkenal dengan warisan seni dan budayanya. Nama “Piaf” berarti “burung pipit” dalam bahasa Perancis, melambangkan kebebasan dan ketahanan jiwa manusia.
Di sisi lain, “Bouba” mewakili keragaman budaya dan masyarakat yang berkumpul untuk merayakan Olimpiade. Nama “Bouba” berasal dari kata “boubou”, pakaian tradisional Afrika Barat, yang melambangkan persatuan dan solidaritas.
Penutup
Topi Frigia yang di kenakan oleh maskot Olimpiade Paris 2024 lebih dari sekadar pernyataan mode, selain itu mereka adalah simbol kebebasan, persatuan, dan keberagaman yang kuat. Saat seluruh dunia berkumpul untuk merayakan Olimpiade di Paris, maskot berfungsi sebagai pengingat akan nilai-nilai yang menyatukan kita semua, terlepas dari perbedaan kita. Mereka mewujudkan semangat Olimpiade, yang bukan hanya tentang berkompetisi tetapi juga tentang bersatu sebagai komunitas global untuk merayakan yang terbaik dari umat manusia.
0 Komentar